Kenalkan Olahraga Bocce dan Goalball di Kecamatan Cibuaya, Dosen Unsika Gelar Sosialisasi kepada Guru
Dosen Unsika saat menggelar sosialisasi olahraga bocce dan goalball kepada guru di Kecamatan Cibuaya, Selasa (7/5) pekan lalu.--(sumber foto : karawangbekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dosen Unsika komitmen mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Karawang termasuk olahraga bagi atlet disabilitas. Lewat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dosen kampus negeri ini menggelar sosialisasi olahraga bocce dan goalball kepada guru di Kecamatan Cibuaya, Selasa (7/5) pekan lalu.
Dosen Prodi PJKR Unsika, Akhmad Dimyati mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dibantu beberapa rekan dosen dan mahasiswa diikuti sebanyak 25 guru dari jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Tak hanya guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK), peserta juga ada yang berasal dari guru kelas," ujar Dimyati yang bertindak juga sebagai pemateri, kepada KBE, Senin (13/5).
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi, jelas Dimyati, untuk memperkenalkan olahraga bocce dan goalball kepada masyarakat khususnya para guru. Yang mana kedua olahraga tersebut merupakan cabang olahraga yang khusus dipertandingkan bagi atlet-atlet disabilitas.
"Olahraga bocce dimainkan oleh atlet tunagrahita. Sedangkan goalball adalah olahraga yang dikhususkan untuk atlet tunanetra. Kedua olahraga tersebut dipertandingkan dalam kejuaraan resmi hingga tingkat internasional," jelasnya.
Dimyati berharap, dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan, olahraga atlet disabilitas khususnya bocce dan goalball bisa semakin memasyarakat lewat peran para guru. Sehingga ke depannya akan semakin banyak anak penyandang disabilitas yang tertarik untuk menggeluti olahraga.
BACA JUGA:Keren, SMPN 1 Karawang Barat Banjir Prestasi di Bidang Akademik dan Nonakademik
"Anak-anak penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan dan hak yang sama dengan anak pada umumnya untuk bisa berprestasi dalam berbagai bidang termasuk olahraga. Mereka berkesempatan untuk bisa membuat bangga keluarga dan mengharumkan nama bangsa hingga kancah internasional,” ucapnya.
"Tak hanya berprestasi, dengan aktif di bidang olahraga tentunya dapat bermanfaat bagi mereka untuk melatih gerakan motorik tangan dan kaki, merangsang saraf, meningkatkan konsentrasi, hingga melatih kerja sama," pungkas Dimyati yang merupakan Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Karawang. (ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: